Terlalu
banyak sudah cerita yang mengunggu untuk diselsaikan, tapi ilham itu sepertinya
baru datang hari ini, setelah seorang teman bercerita tentang tulisannya.
Seorang teman yang akan kuceritakan selanjutnya...
Setelah
menyelesaikan proses pendaftaran dicalon sekolah kami, mobil om ku terhenti
sesaat sebelum meninggalkan pintu gerbang sekolah. Ia memanggil seorang
laki-laki berbadan sedikit kurus, laki-laki itu kemudian menghapiri mobil.
Sepertinya mereka cukup akrab, tapi lelaki itu tak sendiri ada seorang anak
perempuan berbadan mungil hampir sama dengan ku. Hanya saja badannya sedikit
lebih bulat (kayak doraemon hehe). Sepertinya dia agak pemalu, dia Cuma
tersenyum kemudian menunduk ketika om ku memperkenalkan kami. Saya hanya tau
namanya “Ica’”.
Sesingkat
itulah pertemuan kami. Beberapa hari sebelum jadwal tes di sekolah, aku dan
evie menginap dirumah om ku, dan ternyata anak bulat (peace ica’) itu akan
bergabung bersama kami. Hmm seperti yang kuduga, dia pemalu bukan main, kontras
dengan kami berdua yang sepertinya tak “punya” malu (hahaha). Hanya sepatah
atau dua kata yang iya keluarkan dari mulutnya, kalo bukan “iye”, “tidak ji”
atau hanya sekedar tersenyum saja.
Malam
harinya sebelum tes dimulai, kami berada dalam satu kamar yang cukup sempit.
Berusaha belajar mengerjakan soal-soal, saling membantu mengerjakan soal dan
tampaknya Ica’ lebih unggul soal hitung-hitung dibanding kami (jadi malu hihi).
Beberapa menit berlalu dengan buku dihadapan kami, mencoba mengerjakan soal
demi soal tapi.... beberapa menit selanjutnya naluri wanita kami keluar.
Akhirnya hanya percakapan tentang beberapa cerita SMA masing-masing membuat kami
melupakan bahwa besok kami akan berjuang berjam-jam dihadapan soal
masing-masing demi mimpi kami bersekolah di sekolah Unggulan (katanya :D).
Keesokan
harinya kami menjalani tes dari pagi hingga siang hari. Ahh tak perlu
kuceritakan soal tes itu, ceritanya tak terlalu istimewa hingga sampai sekarang
aku tak begitu mengingatnya. Setelah pulang kerumah, ternyata tante ku tengah
membuat kue dan kami pun turut membantu. Disanalah kami kembali berbagi cerita,
membuat kami semakin akrab dia sepertinya tak lagi secanggung kemarin. Sesaat
kami melupakan bahwa sore ini juga akan diumumkan hasil tes tahap 1.
Sore
harinya, dengan sedikit tegang kami menanti pengumuman dan... kami lulus.
Terbersit di otakku bahwa inilah hasil “belajar” kami semalam haha. Dan malam
harinya kami kembali mempersiapkan untuk tes wawancara esok hari. Karna esoknya
adalah wawancara, maka kami pun tes wawancara masing-masing alias belajarnya
hanya diisi dengan tertawa, cerita dan akhirnya dia menunjukkan keahlian
terpendamnya. Ternyata tangannya yang bulat itu lebih dari biasa, luar biasa
kemampuan “menciptanya” di atas kertas. Kupandangi tanganku sendiri, sama, punya
5 jari juga tapi aku tau pesis rasa yang dimilikinya berbeda dari yang aku
punya. Yang aku tahu kini darinya bahwa ia adalah orang yang memiliki perasaan
yang dalam, mata, hati dan otaknya dapat ia tuanggakan melalui jarinya. Ia
punya cara sendiri menyampaikan rasa itu, menyampaikan dunianya kepada orang
lain. She is Ica’, dia berbeda dan istimewa.
Esok
harinya aku lebih cepat selesai dibanding ica’ dan evie makanya aku harus duduk
menunggu mereka. Duduk sendiri membuat fikiranku melayang, kupandangi langit
diatasku, langit yang sangat ingin aku temui esok lagi, langit yang sangat
ingin aku berada dibawahnya tiga tahun kedepan. fikiranku kemudian melayang
dengan apa yang lakuakan tadi malam, aku ingin berada di bawah langit ini
bersama kalian. Sedikit takut jika percakapan tadi malam akan berakhir menjadi
cerita yang sangat pendek. Seseorang menepuk bahuku dari belakang dan itu
kalian J.
Sore
harinya, sedikit lebih tegang dari kemarin karena hari ini kami tak melakukan apa-apa
di rumah. Kami hanya mengunggu saja sambil mengepak tas kami. Entah kami akan
pulang dan kembali lagi atau kami akan pulang dan tak kembali lagi.
Jam
menunjukkan pukul 4 sore, katanya pengumumannya jam 5 sore. Kami tiba disekolah
itu, di depan sebuah papan berwarna kuning, ternyata “Langit” menginginkan aku
kembali disana menjalan 3 tahun kedepan bersama kalian J.
Bersambung.....
heheh... no detected "Kelebihan H" :D
BalasHapusnice story (y)
co cwiit... :3
haha ini sudah di revisi berulang2 :D
BalasHapus