Saya hanya manusia
biasa, seorang perempuan biasa
Lebih baik
dianggap jahat dibanding disangka malaikat tak punya salah
Kalian betul-betul
tak adil, sungguh tak adil. Aku ini dilhirkan sama seperti kalian, tumbuh besar
melalui proses pendewasaan sama seperti kalian. Mungkin bedanya saya lebih
mengerti arti menutup aurat dan pentingnya menuntut ilmu agama.
Dek, aku ini
manusia diciptakan sama seperti kalian yang didalam diriku ada nafsu, akal dan
hati. Nafsu itu akan selalu berusaha mengambil alih diriku karena disanalah
syetan menjalankan misinya. Itupun terjadi padamu juga an?. Taukah kau? Bagaimana
aku berjuangan setiap saat, setiap detik bahkan setiap sepersekian detik setiap
kali nafsu itu menampakkan dirinya.
Bukan, aku bukan
ingin kalian menghargai usahaku itu. aku hanya ingin kalian melihat aku sebagai
manusia. Memperlakukan aku lebih adil, ketika kesalahan itu biasa dilakukan
orang lain dan kalian tak meghiraukannya lalu kenapa ketika aku yang
melakukannya kalian begitu marah padaku?. Kalian memang tak mengatakan
didepanku, tapi tatapanmu begitu merendahkanku. Dan apa kau fikir setiap yang
kau bicarakan itu masih milikmu, itu sudah menjadi milik umum, maka tak ada
yang menghalangi setiap orang untuk menyampaikannya ke orang lain dan itu
bermuara di telingaku akhirnya. Kata-kata yang memang seharusnya kudengar
langsung dari mulut mu dek.
Dek, aku ini
manusia biasa yang sedang berproses, aku bukan malaikat tanpa dosa. Aku butuh
bantuan mu dalam proses ini. maka, ingatkan aku ketika aku salah. Aku tak akan
marah padamu, tunjukkan aku jika aku tak mengenali kalau kiranya nafsuku nampak
tanpa sepengetahuanku. Jangan menghakimi aku seperti ini. berbicaralah langsung
kepadaku, itu akan lebih baik. Taukah kau, ketika kau memberi informasi melalui
seorang perantara, maka informasi yang sampai itu hanya sekitar 60-50% saja dan
coba bayangkan jika tak terhitung lagi yang menjadi perantara.
Aku tak menyalahkanmu
dek, karena aku ingin menjadi orang yang adil juga bagimu. Kaukan juga manusia
biasa, inilah mungkin proses mu menjadi lebih dewasa. Maka, cepatlah dewasa dek
supaya kau bisa jauh lebih bahagia dan dihargai orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar