Edisi : Jangan Kehabisan
Pulsa di Pasar Senggol
Libur selama dua bulan cukup membuat bosan
jika dihabiskan sendiri di rumah. Setelah sebulan nongkrong di rumah pada bulan
puasa akhirnya tiba waktu untuk liburan. Liburannya ngak perlu jauh-jauh liburan
pada intinya melakukan hal-hal yang bisa membuatmu bahagia, kembali segar dan
tentunya harus memiliki arti yang membuat mu bisa belajar hal baru. Satu hal
yang akhir-akhir ini muncul yaitu tren selfie saat liburan. Foto-foto mencadi
hal wajib dalam liburan, maksudnya pun bermacam-macam ada yang sekedar untuk
mengabadikan bahwa mereka pernah kesana, ada yang dijadikan alat pamer di
medsos, ada yang memang merupakan hobi, dan lain-lain. kalau saya sendiri
memilih buat menjadikannya sebuah tulisan sekaligus memberi informasi bagi
mereka yang mungkin ingin merasakan liburan murah meriah ala Ikka hahah :D
Tempat liburan kali ini adalah di kota
tetanga saja Kota Parepare tempat kelahiran BJ. Habibie, selain karena di kota
itu ada rumah keluarga, juga disana tempat liburannya cukup komplit. Daerahnya
yang bergunung-gunung dan memiliki pantai membuat kota kecil itu memiliki
tempat-tempat cantik. Tempat pertama yang saya kunjungi adalah sebuah pasar
dipinggi pantai, namanya “Senggol” konon katanya nama itu digunakan karena
sempitnya jalan dipasar itu orang-orang yang berbelanja harus senggol-senggolan
kalau lagi jalan disana. Saya tidak tau pastinya kapan pasar itu dibuka yang
jelas usianya pasti sudah sangat tua, menurut yang pernah saya dengar pasar itu
sudah ada semenjak tanteku bersekolah SMA disana. Tanteku kini sudah berusia 30
tahun lebih jadi kemungkinan pasar itu sudah berumur setengah abad. Sama dengan
pasar-pasar lainnya, barang jualannya pun sama saja, tapi pasar ini terkenal
dengan jualan baju bekas impor yang lebih dikenal oleh orang parepare dengan cakar. Cakar parepare cukup terkenal di
seantero Sulawesi Selatan. Kalau di tempat yang satu ini sih selfie kayaknya
sulit dilakukan, mengingat harus ber-“senggol-senggolan” disini, jadi bisa
dibayangkan kalau selfie ditempat seperti ini. saya belum cukup PD sih ditempat
yang satu ini :D.
Oh ya ditempat ini aku, tante, adik dan
seorang sepupuku harus mondar-mandir mencari keluarga yang lain karena kami
berpisah dan tak ada pembicaraan dimana akan bertemu ditambah tidak ada
diantara kami yang berpulsa. Jadilah kami bolak balik mengelilingi pasar hampir
3 kali. Tapi tak kunjung bertemu juga. Hingga akhirnya kami putuskan untuk
menunggu di pintu pasar karena sudah begitu capei untuk berkeliling untuk yang
ke empat kalinya :D. tak lama menunggu akhirnya mereka terlihat juga dari
kejauah, sambil melambaikan tangan kami pun bertemu. Intinya jangan komunikasi
itu sangat penting perencanaan harus di komunikasikan dengan baik sebelum
mengerjakan sesuatu dan selalu ingat Tuhan akan memberikan pertolongan di titik
terlemah hambanya setelah ia berusaha :D. dan yang paling terakhir, jangan
sampai kehabisan pulsa di pasar senggol, karena anda bisa saja hilang
dimana-mana berhubung jalannya yang tidak teratur heheh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar