Selasa, 01 September 2015

Liburan ala IKKA :)



Edisi : Jangan Kehabisan Pulsa di Pasar Senggol


Libur selama dua bulan cukup membuat bosan jika dihabiskan sendiri di rumah. Setelah sebulan nongkrong di rumah pada bulan puasa akhirnya tiba waktu untuk liburan. Liburannya ngak perlu jauh-jauh liburan pada intinya melakukan hal-hal yang bisa membuatmu bahagia, kembali segar dan tentunya harus memiliki arti yang membuat mu bisa belajar hal baru. Satu hal yang akhir-akhir ini muncul yaitu tren selfie saat liburan. Foto-foto mencadi hal wajib dalam liburan, maksudnya pun bermacam-macam ada yang sekedar untuk mengabadikan bahwa mereka pernah kesana, ada yang dijadikan alat pamer di medsos, ada yang memang merupakan hobi, dan lain-lain. kalau saya sendiri memilih buat menjadikannya sebuah tulisan sekaligus memberi informasi bagi mereka yang mungkin ingin merasakan liburan murah meriah ala Ikka hahah :D
Tempat liburan kali ini adalah di kota tetanga saja Kota Parepare tempat kelahiran BJ. Habibie, selain karena di kota itu ada rumah keluarga, juga disana tempat liburannya cukup komplit. Daerahnya yang bergunung-gunung dan memiliki pantai membuat kota kecil itu memiliki tempat-tempat cantik. Tempat pertama yang saya kunjungi adalah sebuah pasar dipinggi pantai, namanya “Senggol” konon katanya nama itu digunakan karena sempitnya jalan dipasar itu orang-orang yang berbelanja harus senggol-senggolan kalau lagi jalan disana. Saya tidak tau pastinya kapan pasar itu dibuka yang jelas usianya pasti sudah sangat tua, menurut yang pernah saya dengar pasar itu sudah ada semenjak tanteku bersekolah SMA disana. Tanteku kini sudah berusia 30 tahun lebih jadi kemungkinan pasar itu sudah berumur setengah abad. Sama dengan pasar-pasar lainnya, barang jualannya pun sama saja, tapi pasar ini terkenal dengan jualan baju bekas impor yang lebih dikenal oleh orang parepare dengan cakar. Cakar parepare cukup terkenal di seantero Sulawesi Selatan. Kalau di tempat yang satu ini sih selfie kayaknya sulit dilakukan, mengingat harus ber-“senggol-senggolan” disini, jadi bisa dibayangkan kalau selfie ditempat seperti ini. saya belum cukup PD sih ditempat yang satu ini :D.
Oh ya ditempat ini aku, tante, adik dan seorang sepupuku harus mondar-mandir mencari keluarga yang lain karena kami berpisah dan tak ada pembicaraan dimana akan bertemu ditambah tidak ada diantara kami yang berpulsa. Jadilah kami bolak balik mengelilingi pasar hampir 3 kali. Tapi tak kunjung bertemu juga. Hingga akhirnya kami putuskan untuk menunggu di pintu pasar karena sudah begitu capei untuk berkeliling untuk yang ke empat kalinya :D. tak lama menunggu akhirnya mereka terlihat juga dari kejauah, sambil melambaikan tangan kami pun bertemu. Intinya jangan komunikasi itu sangat penting perencanaan harus di komunikasikan dengan baik sebelum mengerjakan sesuatu dan selalu ingat Tuhan akan memberikan pertolongan di titik terlemah hambanya setelah ia berusaha :D. dan yang paling terakhir, jangan sampai kehabisan pulsa di pasar senggol, karena anda bisa saja hilang dimana-mana berhubung jalannya yang tidak teratur heheh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar