1.
Pengertian
Etika Bisnis
Menurut Velasques (2002) Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan
mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar
moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.
Menurut Steade et al (1984: 701) Etika bisnis adalah standar etika yang
berkaitan dengan tujuan dan cara membuat keputusan bisnis.
Menurut Hill dan Jones (1998) Etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk
membedakan antara salah dan benar guna memberikan pembekalan kepada setiap
pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis
yang terkait dengan masalah moral yang kompleks.
Menurut Sim (2003) Etika adalah istilah filosofis yang berasal dari
"etos," kata Yunani yang berarti karakter atau kustom. Definisi erat
dengan kepemimpinan yang efektif dalam organisasi, dalam hal ini berkonotasi
kode organisasi menyampaikan integritas moral dan nilai-nilai yang konsisten
dalam pelayanan kepada masyarakat.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa etika bisnis adalah aturan
bagaimana melakukan kegiatan atau aktivitas bisnis secara bermoral.
2.
Mendorong
Prilaku Etis
Masalah etika merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Jika
pelaku bisnis tidak bertindak etis terhadap stakeholders, pemerintah terdorong
untuk membuat undang-undang untuk mengatur prilaku mereka dan ini akan
meningkatkan biaya bisnis itu sendiri. Untuk mewujudkan prilaku etis maka
digunakan kode etik dan panduan untuk berprilaku etis.
Kode etik mengatur bagaimana sebuah organisasi mengharapkan karywan
berprilaku baik dalam menjalankan tugasnya. Sedangkan panduan untuk berprilaku
etis memiliki 3 pendekatan yaitu:
a.
Pendekatan utilitarian:
pendekatan utilitarian mengusulkan bahwa tindakan dan rencana harus menjadi
hakim oleh konsekuensinya.
b.
Pendekatan hak-hak individu: pendekatan hak-hak individu
mengusulkan bahwa manusia memiliki hak-hak dasar tertentu yang harus dihormati
dalam semua keputusan.
c.
Pendekatan keadilan: pendekatan keadilan mengusulkan bahwa
pengambil keputusan harus adil, adil, dan tidak memihak dalam distribusi biaya
dan manfaat bagi individu dan kelompok.
DAFTAR PUSTAKA
Craing,
James C dan Grant, Robert M. 1999. “Manajemen Strategi”. Jakarta: Alex Media
Komputind
Imanina,
Burhany. Nasir. “Buku Ajar Manajemen Strategi”. Program D4 Akuntansi Manajerial
Politeknik Negeri Ujung Pandang. 2
Pearce,
Jonh A. dan Robinson, Jr.R.B 2008. Edisi ke-10.Buku 1. “Manajemen Strategi:
Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian”. Jakarta:Salemba
Pradana,
Farid MB. 2012. “Good Corporate Governance Dalam Perspektif Manajemen Strategik
Badan Usaha Milik Daerah. (Studi Deskriptif Tentang Good Corporate Governance
Dalam Perspektif Manajemen Strategik Pasar Induk Puspa Agro). Program Studi
Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Airlangga.
Anonim.
“Pengertian Good Governance”. 7 September 2015. http://globallavebookx.blogspot.co.id/2014/07/pengertian-good-corporate-governance.html
Anonim. “Tata Kelola Perusahaan”. 7 September
2015. https://id.wikipedia.org/wiki/Tata_kelola_perusahaan
Anonim.
“ Pengertian Tanggung Jawab Sosial”. 7 September 2015. http://ciptakanide.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-tanggung-jawab-sosial.html
Anonim.
“Tanggung Jawab Sosial Perusahaan”. 7 September 2015. https://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan
Damiri.
“ Definisi Etika Bisnis”. 7 September 2015. http://damirichretail.blogspot.com/2014/03/definisi-pengertian-etika-bisnis.html
Mahira,
Risky. “Chapter 3 Tanggung Jawab Sosial dan Etika Bisnis” 7 September 2015 http://riskymahira.blogspot.co.id/2012/12/chapter-3-tanggung-jawab-sosial-san.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar