Hari itu hari jum’at
Sedang asiknya diriku berkutat dengan kalkulator
2 fokus ku saat itu, angkat-angkat yang tertulis di buku PKA
dan yang ada di mesin hitung berwarnah kuning imut milikku J
Kudengar sorak sorai dari teman-teman ditengah keheningan,
fokusku buyar
Mengalihkan pandangan menuju sumber suara, belum tiba mataku
disana sepertinya aku sudah tau
Siapa yang tengah jadi bahan sorak sorai pemecah konsentrasi
dan mungkin juga sebagai hiburan buat teman-teman ku
Yahh dirimu pemicunya…. Ah.. itu hal biasa, saya sudh
terbiasa kok. Biasalah anak-anak….
Tiba-tiba teringat satu hal, ada buku ungu ditas ku milik
teman kelas mu. Telah berhari-hari aku seharusnya mengembalikannya, tapi tidak
pernah aku bertemu dengan pemiliknya
Fikiranku simpel, minta tolong di kamu dari pada aku harus
menghabiskan waktu mengembalikannya sendiri….
Hampir saja aku memanggil namamu, tapi tidak jadi… belum aku
menyebut namamu saja sudah ramai begini, bagaimana klo aku sampai memanggil
dirimu?? Ntahlah jadi seperti apa kelas ini. akhirnya aku minta tolong dengan
yang duduk disamping ku. Dengan senyum tipis ia bersedia mewakiliku
Dia memanggil namamu, “tolong kasi bukunya ***” kau mendekat
dan….
Seperti yang sudah kuduga, keributan makin menjadi-jadi… kau
mendekat menghampiri mejaku… makin keras.. makin ramai, sampai akhirnya tepat
berada disampingku mengambil buku itu
Tidak sampai 5 detik wajah mu langsung memerah, kulit mu
yang putih sama sekali tidak bisa menyembunyikannya,
Aduhh lucunya dirimu….
ehm, lucunya dirimu ikka :D
BalasHapusEciyeeeeee.... :p ikka jieeee... ^^ lucunya... ciyeeee... :D
BalasHapus