Minggu, 24 April 2016

Tulisan "ngaur" di malam ini



Aku hanya menginginkan lelaki yang meninggalkan semua yang sedang ia lakukan ketika adzan berkumandang. Tak ada yang lebih sejati dari laki-laki seperti itu, tak ada tindakan yang lebih romantis rasanya ketika ia meninggalkanku demi panggilan Tuhannya.
Mengapa?
Karena ia menyimpan Allah diatas segala-galanya, tak ada yang paing ia dengar selain Allah, tak ada yang lebih ia takuti selain panggilan Allah, tak ada perintah yang segera ia laksanakan selain perintah Allah. Maka aku yakin bahwa ia akan senantiasa mencintaiku karena itu adalah perintah dari Allah untuk senantiasa mencintai kaluarganya. Jika hanya mengandalkan kemampuan ku untuk membuatnya tetap mencintaiku, maka sama sekali kemapuan ku sangatlah terbatas. Dari segi manapun saya tak bisa menjamin cintanya tak akan berpaling dariku, dari segi wajah aku tak cantik-cantik aman lagi pula aku akan tua nantinya, dari segi agama, dosa ku begitu banyak, dari segi akhlak masih banyak yang lebih santun dari ku, dari segi ilmu ahh sangat-sangat jauh dari kebanyakan perempuan. Makanya tak ada yang lebih bisa diandalkan selain cintanya karen Allah.
Lalu bagaimana jika shalatnya saja yang bagus?
Setidaknya kewajiban pertama yang di hizab kelak telah ia kerjakan. Shalat 5 waktu mungkin bisa dikerjakan setiap orang, tapi bersegerah saat waktu shalat tiba tidak semua orang bisa melaksanakannya. Lagi pula, bukankah sudah kubilang tadi bahwa aku begitu banyak kurangnya maka mengapa aku menuntutnya harus sempurna. Mari kita belajar bersama, bukankah itu jauh lebih romantis??
Ahh.. malam ini kayaknya mulai ngaur deh.. sudahlah, semoga Allah memberikan yang terbaik bagi kita semua. Lelaki yang romantis dunia akhirat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar