Sabtu, 26 Oktober 2013

ADAB-ADAB DAN HAL YANG DISUNNAHKAN SELAMA BEPERGIAN


Kali ini kita akan membahas mengenai adab bepergian. Tentunya sebagai manusia bepergian sudah merupakan hal yang sangat lazim. Hai ini juga menjadi kebutuhan kita, karena meskipun zaman semakin canggih, tidak semua hal dapat kita lakukan disatu tempat tanpa harus meninggalkan rumah. Tetapi sebagai ummat yang beragama kita semstinya tetap memperhatikan sikap-sikap kita dan hal-hal yang mesti dipenuhi saat bepergian agar kegiatan kita tidak hanya dapat menyelesaikan pekerjaan dunia kita, tetapi juga dapat bernilai pahala disisi Allah SWT.

Nah berikut ini beberapa adab-adab dan hal yang disunnahkan selama bepergian yang saya simpulkan dari buku yang ditulis oleh Syaik Abdullah Bin Mani’ Al-‘Utaiby yang diterjemahkan oleh Muhammad Latif.

ADAB-ADAB DAN HAL YANG DISUNNAHKAN SELAMA BEPERGIAN

1.              Mencari teman yang bisa diajak bersama-sama
Rasullullah bersabda “satu orang yang berkendaraan itu adalah satu setan, dua orang yang berkendaraan itu adalah dua setan,dan tiga orang adalah 1 rombongan”
2.              Menunjuk orang sebagai pimpinan safar
Rasulullah “Jika ada 3 orang yang bepergian, maka hendaklah salah satu diantar mereka menjadi pemimpin (rombongan)”(HR Abu daud)
3.              Membaca do’a naik kendaraan dan do’a safar
4.              Jika memungkinkan bepergian pada hari Kamis
Dari Kaab Bin Malik bahwa Rasulullah SAW hampir tidak pernah bepergian selain dihari kamis.
5. Bertasbih ketika jalanan menurun dan bertakbir saat jalanan menanjak. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadist bahwa Rasulullah jika kembali dari peperangan atau haji atau umrah, beliau bertakbir 3 kali setiap kali melewati jalanan yang menanjak lalu mengucapkan :
6.              Berpamitan kepada keluarga atau kerabat
7.              Bersegerah kembali setelah urusan selesai.
Rasulullah bersabda :”Safar/bepergian itu adalah sebagian dari siksa, dimana ia tidak dapat makan, minum, dan tidur. Maka jika salah seorang diantara kalian telah menyelesaikan keperluannya, hendaklah ia segera kembali ke keluarganya”
8.              Tidak menyertakan anjing
Imam Muslim meriwayatkan dari Nabi bahwa beliau bersabda “Malaikattidak menemani rombongan (dalam perjalanan) yang padanya terdapat anjing”
9.              Barang siapa singgah disuatu tempat dalam perjalanan lalu mengucapkan
Maka tidak ada yang membahayakanya sampai ia berpindah dari tempat itu
10.          Memperbanyak do’a. Ketika safar adalah salah satu waktu dikabukannya do’a
11            Disunnahkan mendatangai keluarganya di waktu malam sepulang bepergian, kecuali bila telah memberi kabar sebelumnya.
13.              Disunnahkan mendatangai masjid jika telah datang dan melaksanakan shalat dua raka’at.

semoga bermafaat dan mohon diampunkan jika ada kesalahan ^^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar