GAMBARAN UMUM ILMU EKONOMI
A.
Pengertian
Ilmu Akuntansi
Pengertian menurut
beberapa ahli :
Menurut
Professor P.A. Samuelson:
“Ilmu
ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat
pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber
daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk
menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk
kebutuhan konsumsi, sekarang dan dimasa mendatang, kepada berbagai individu dan
golongan masyarakat.”
Menurut Alfred Marshall:
“Ilmu
ekonomi merupakan studi tentang umat manusia dalam kehidupan sehari-hari.” atau dengan rumusan yang lebih tajam adalah
sebagai berikut: Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber
daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas”.
Secara ringkas definisi ilmu ekonomi
selalu dihubungkan kepada keadaan ketidak seimbangan diantaranya : (1)
kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, dan (2)
keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa.
Dari pengertian – pengertian diatas
dapat dilihat bahwa Kelangkaan merupakan pusat permasalahan
ekonomi. Kelangkaan ini mengakibatkan terjadinya tidak seimbangan kebutuhan
manusia dengan alat pemuas kebutuhan yang ada, sehingga manusia harus memilih
kebutuhan mana yang harus diperioritaskan. Dengan demikianlah timbullah study
tentang bagaimana hal tersebut diselesaikan oleh manusia yaitu ilmu ekonomi.
B.
Permasalahan
Pokok Ekonomi
Permasalahan
pokok yang dipelajari oleh para ahli ekonomi dapat dikelompokkan kedalam empat
kategori poko, yaitu:
1. Apa yang diproduksi dan bagaimana
2. Apa yang dikonsumsi dan oleh siapa
3. Berapa besar tingkat pengangguran
dan laju inflasi
4. Apakah kapasitas produksi meningkat
C.
Jenis-Jenis
Analisis Ekonomi
Analisis ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Ekonomi Deskrptif, adalah analisis
ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian
2. Teori Ekonomi, adalah
pandanga-pandangan yang menggambarkan sifat-sifat hubungan yang wujud dalam
kegiatan ekonomi dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu
keadaan yang mempengaruhi mengalami perubahan.
3. Ekonomi Terapan, atau ilmu ekonomi
kebijakan adalah cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu
dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi.
D.
Pernyataan
Positif Dan Pernyataan Normatif
Pernyataan Positif : pernyataan yang mengandung arti apakah
yang wujud, atau telah wujud, atau akan wujud, atau menyangkut apa yang sedang,
telah aau akan terjadi .
Contoh
: Kalau produksi beras turun maka
harganya akan naik
Kalau
beras dijual ke kota maka harganya lebih
mahal daripada akan dijual didesa .
Pernyataan normatif: suatu pandangan subjektif atau suatu
value judgment, pernyataan itu bukan mengemukakan pendapat mengenai keadaan
yang akan wujud tetapi menyatakan tentang apa yang sebaiknya harus wujud. Atau
dengan kata lain pernyataan normatif
membuat atau didasarkan pada
pertimbangan tentang apa yang baik dan apa yan buruk.
Contoh :
“Peningkatan kesejahteraan masyarakat harus dilakukan dengan mempercepat
pertambahan pendapatan nasional”
“Peningkatan kesejahteraan masyarakat harus
dilakukan dengan berusaha agar pertambahan pendapatan dinikmati secara merata
oleh seluruh lapisan masyarakat”
E.
Perbedaan
Ekonomi Mikro Dan Ekonomi Makro
Mikroekonomi:
suatu studi tentang hal-hal yang terinci yang ada pada setiap pasar dan
hubungan antara pasar-pasar itu.
Contoh: Penetapan harga, jumlah dalam masing-masing
pasar, hubungan antar pasar-pasar,
misalnya :
· Berapa banyak tenaga kerja yang
berada di industri makanan cepat hiding dan mengapa sekarang ini tumbuh dengan
cepat, penetapan jumlah wortel, kalkulator saku, mobil, dan ayam goreng.
· Bagaimana harga barang-barang
tersebut (mengapa harga naik sementara yang lainnya turun)
Makroekonomi
adalah suatu studi yang memusatkan pembahasan pada perilaku agregat yang lebih
luas. Ilmu ini mengamati hal-hal seperti jumlah orang yang bekerja dan
menganggur, tingkat harga rata-rata dan bagaimana perubahannya sepanjang waktu,
output nasional, dan konsumsi agregat.
F.
Berbagai
Alternatif Sistem Ekonomi
Sistem
Ekonomi adalah metode tersendiri untuk memberikan jawaban bagi pertanyaan
ekonomi dasar. Sistem ini mencakup:
·
Produsen
dari segala jenis: produsen milik pemerintah dan swasta, maupun produsen dalam
dan luar negeri
·
Konsumen
dari segala jenis: muda dan tua,
kaya dan miskin, bekerja dan
menganggur.
·
Undang-undang,
seperti yang berhubungan dengan hak property, peraturan, pajak, subsidi, dan
semua yang lain yang digunakan pemerintah untuk mempengaruhi apa yang
diproduksi, bagaimana memproduksinya, dan siapa yang mendapatkannya
·
Kebiasaan
dari segala jenis yang dapat dipikirkan, dan keseluruhan jajaran adat istiadat
dan nilai kontemporer.
G.
Jenis-jenis
Sistem Ekonomi:
1. Sistem Tradisional, adalah sistem
dimana perilaku didasarkan terutama pada tradisi, adat, dan kebiasaan.
2. Sistem Terpimpin, perilaku ekonomi
ditentukan oleh semacam otoritas sentral
3. Sistem Pasar, Keputusan tentang
alokasi sumber daya dibuat tanpa arahan dari pusat. Keputusan tersebut
merupakan hasil dari keputusan bebas yang dibuat oleh produsen dan konsumen perorangan.Dalam
sistem ini keputusan yang berhubungan dengan isu ekonomi dasar
didesentralisasikan, tetapi tetap saja terkoordinasi.
4. Sistem Campuran, sistem ini
menggabungkan unsure-unsur signifikan
dari ketiga system: tradisional, terpimpin, dan pasar dalam menentukan perilaku
ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar