Kamis, 24 Oktober 2013

ELASTISITAS PERMINTAAN

A.           PENGERTIAN
Elastisitas harga permintaanadalah suatu alat/konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan/ respon perubahan jumlah/ kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi.
B.            JENIS ELASTISITAS
1.       Elastisitas Harga Permintaan (the price elasticity of demand)
Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan/ respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbadingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun Dan sebaliknya.
Sedangkan tanda elastisitas selalu negatif, karena sifat hubungan yang berlawanan tadi, maka disepakati bahwa elastisitas harga ini benar indeksnya/koefisiennya dapat kurang dair, dama dengan lebih besar dari satu Dan merupakan angka mutlak (absolute), sehingga permintaannya dapat dikatakan :
1. Tidak elastisitas (in elastic)
2. Unitari (unity) dan
3. Elastis (elastic)


Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Harga Permintaan :
Ada beberapa faktor yang menentukan elastisitas harga permintaan :
a.    Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar
b.    Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut
c.    Jenis barang dan pola preferensi konsumen
d.    Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga / periode waktu penggunaan barang tersebut.
e.    Kemampuan relatif anggaran untuk mengimpor barang

Elastisitas akan besar bilamana :

1. terdapat banyak barang subsitusi yang baik
2. harga relatif tinggi
3. ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain

Elastisitas umumnya akan kecil, bilamana :
1.   benda tersebut digunakan dengan kombinasi benda lain
2.   barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan harga harga yang rendah.
3.   Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang substitusi yang baik, Dan benda tersebut sangat dibutuhkan.

2.       Elastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of demand)
Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut. Tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer Dan juga pendapatan. Perubahan harga suatu barang akan mengakibatkan pergeseran permintaan kepada produk lain, maka elastisitas silang (Exy) adalah merupakan persentase perubahan permintaan dari barang X dibagi dengan persentase perubahan harga dari barang Y. Apabila hubungan kedua barang tersebut (X dan Y) bersifat komplementer (pelengkap) terhadap barang lain itu, maka tanda elastisitas silangnya adalah negatif, misalnya kenaikan harga tinta akan mengakibatkan penurunan permintaan terhadap pena.
Apabila barang lain tersebut bersifat substitusi (pengganti) maka tanda elastisitas silangnya adalah positif, misalnya kenaikan harga daging ayam akan mengakibatkan kenaikan jumlah permintaan terhadap daging sapi Dan sebaliknya.

3.      Elastisitas Pendapatan (The Income Elasticity of Demand)
Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan. 

Apabila yang terjadi adalah kenaikkan pendapatan yang berakibatkan naiknya jumlah barang yang diminta, maka tanda elastisitas tersebut adalah positif dan barang yang diminta sebut barang normal atau superior. Bila kenaikan dalam pendapatan tersebut berakibat berkurangnya jumlah suatu barang yang diminta, maka tanda elastisitas terhadap barang tersebut adalah negatif dan barang ini disebut dengan barang inferior atau giffen.
ELASTISITAS PENAWARAN
A.      PENGERTIAN
Elastisitas harga pada penawaran, diartikan sebagai suatu alat untuk mengukur respon produsen terhadap perobahan harga, penghitungan elastisitas harga penawaran sama dengan penghitungan pada elastisitas harga permintaan, hanya saja perbedaan pengertian jumlah barang diminta diganti dengan jumlah barang yang ditawarkan. Elastisitas penawaran dibagi juga menjadi beberapa bentuk yaitu, elastis, inelastis, elastis sempurnah dan inelastis sempurnah. Kurvanya dapat dilihat dibawah :
MANFAAT TEORI ELASTISITAS

Konsep elastisitas sangat berguna dalam menyusun rencana penjualan yang diinginkan, kita dapat meramalakan apa yang akan terjadi dipasar ketika sesuatu terjadi. Perusahaan juga dapat meramalkan besarnya output yang tepat untuk ditawarkan. Bagi pemerintah, dapat membantu dalam membuat kebijakan ekspor – impor, juga dapat meramalkan efek kebijakan ekonomi yang dilakukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar