Rabu, 30 April 2014

Makalah Konsep Dasar Audit



KONSEP DASAR AUDITING

A.                PENGERTIAN AUDITING
Pengertian auditing menurut PSAK - Tim Sukses UKT Akuntansi 2006 adalah suatu proses sistematik yang bertujuan untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti yang dikumpulkan atas pernyataan atau asersi tentang aksi-aksi ekonomi dan kejadian-kejadian dan melihat bagaimana tingkat hubungan antara pernyataan atau asersi dengan kenyataan dan menkomunikasikan hasilnya kepada yamg berkepentingan.
Pengertian auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh pihak manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pedapat mengenai laporan kewajaran laporan keuangan tersebut menurut Sukrisno Agoes (1996:1).
Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang
Informasi yang dapat di ukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi termasuk dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan menurut Arens Loebbecke (1996:!).
Secara umum pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa audit adalah proses secara sistematis yang dilakukan oleh orang berkompeten dan independen dengan mengumpulkan dan mengevaluasi bahan bukti dan bertujuan memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.

B.                PERBEDAAAN AUDITING DENGAN AKUNTANSI
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.

Sabtu, 12 April 2014

Hujan itu berkah :)

saat air-air itu turun berkejaran menerpa atap-atap rumah 
wajah - wajah manusia itu berganti

ada yang keningnya mulai berkerut, itulah sisibuk yang hampir mati mengejar dunia sampai tak tau tuhan sedang memberinya waktu untuk beristirahat sejenak dirumahnya
bahkan tak jarang makian bersamaan dengan kerutan keningnya, tak taukah mereka salah satu waktu diijabahnya do’a adalah ketika waktu hujan turun??? Hanya karena cucian tak kering ia memaki karunia Tuhannya…..
tak ingatkah mereka dikala panas matahari menyengat ia meminta hujan turun???

Tapi… tak semua begitu….
Ada yang tiba-tiba senyum tersungging dibibirnya, seraya berucap “Allahumma Soyyiban Nafi’an” bersyukur mendengar rintikannya yang mulai menerpa atap rumah-rumah membentuk sebuah nada yang menentramkan, sejuk dan damai J
Terucap semua harapan berharap derasnya hujan menjadi waktu do’a nya terijabah
Terima kasih Tuhan….. hujanmu begitu mendamaikan J

Buat Saudariku.... :)



Dapat sesuatu yang cocok buat mengingatkan hati nih dari FP kartun muslimah J
Sharetwit #UjianHati oleh Teh Pepew (@pewski atau Febrianti Almeera) .. bismillah 
1.      Salah satu ujian iman tertinggi adlh ketika diri tak menyadari.. posisi tertinggi hati, tak lagi Allah yang menghuni. #UjianHati
2.      Terkelabui oleh cinta yang katnya sejati, padahal hakikat hadirnya hanya untuk menguji hati#UjianHati
3.      Bersibuk memantaskan diri karena jodoh, bukan lagi karena Allah  #UjianHati
4.      Terbakar semangat menikah, tanpa menyadari niat berbelok tak lagi untuk ibadah  #UjianHati
5.      Mulai gelisah menapaki pencarian, mengabaikan penguatan ketaatan dalam kesendirian  #UjianHati
6.      Ketahuilah.. episode 'sendiri' itu Allah berikan sebagai sebuah kesempatan, untuk mengeksplorasi kehidupan. #UjianHati
7.      Episode 'sendiri' juga kesempatan.. untuk memupuk ketaatan, sebagai bekal persiapan  #UjianHati
8.      Namun tentu bukan merupakan kebanggan, sehingga jadi betah sendirian. Tenang saja, kalem.. semua sudah diatur #UjianHati

Setiap detik itu sangatlah berharga (Part 1)



Apabila  waktu  adalah  kehidupan  dan  dia  adalah  umur  yang sebenarnya   bagi   manusia,   dan   bahwa   penjagaannya   merupakan pokok  setiap  kebaikan,  penyia-nyiaannya  merupakan  pokok  setiap kejelekan, maka ia mengharuskan suatu renungan yang menjelaskan tentang  berharganya  waktu  dalam  kehidupan  seorang  Muslim,  apa yang  diwajibkan  bagi  seorang  Muslim  terhadap  waktunya,  apa  saja penyebab-penyebab   yang   dapat   membantu   untuk   menjaga   waktu, dan dengan apa seorang Muslim dapat memanfaatkan waktunya.

1.      Keberhargaan waktu dan kepentingannya:
Untuk dapat menghargai waktu, akhwat harus tau pentinya waktu itu sendiri, Imam  Ibnul  Qoyyim yang   menjelaskan   akan   hakekat   ini   dengan   perkataannya:   [waktu manusia adalah  umur dia        pada   hakekatnya,     ia        adalah unsur kehidupan   yang   kekal   dalam   kenikmatan   yang   abadi,   dan   unsur kehidupannya  yang  sempit  dalam  adzab  yang  pedih,  ia  akan  berlalu secepat  berlalunya  awan,  barang  siapa  yang  waktunya  untuk  Allah dan   pada   Allah,   maka   itulah   kehidupan   dan   umurnya,   dan   yang selain itu tidak akan dihisab dari kehidupannya. Apabila dia habiskan  waktunya  dalam  kelalaian,  kesia-siaan  dan  angan-angan yang  batil,  yang  mana  suatu  terbaik  yang  dia  habiskan  adalah  tidur dan  kekosongan,  maka  kematian  bagi  orang  ini  akan  lebih  baik  dari kehidupannya].
Dari perkataan diatas dapat kita lihat, bahwa pada hakekatnya kehidupan kita yang sebenarnya ketika kita mengisinya dengan melakukan amalan-amalah, karena itulah yang akan diperhitungkan diakhirat kelak, adapun waktu yang kita habiskan utuk hal yang sia-sia hanya akan semakin memberatkan kita diakhirat kelak, oleh karena itu dikatakan maka lebih baik baginya kematian. Mungkin kita sudah mengetahui, bahwa setiap detik kita pasti akan dipertanggung jawabkan diakhirat kelak. Hal ini dikatakan Rasulullah dalah hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi   dan dihasankan  oleh  Al-Albani :
"Tidak  akan  bergerak  kaki  seorang  hamba  pada  hari  kiamat  sampai dia  ditanya  tentang  empat  perkara:  tentang  umurnya  pada  apa  dia habiskan,   tentang   masa  mudanya  pada  apa  dia  luangkan,   tentang hartanya  darimana  dia  dapatkan  dan  untuk  apa  dia  pergunakan,  dan tentang   ilmunya  apa  yang   dia  amalkan  padanya"   [HR.   Tirmidzi   dan dihasankan  oleh  Al-Albani].
Hidup ini sangatlah singkat, seorang pernah mengatakan kepada saya bahwa pada hakikatnya manusia saat ini berjalan begitu enteng dibumi ini, menghabiskan setiap waktunya lebih banyak pada kesia-siaan padahal tana mereka sadari ada sesuaitu yang amat dekat dengannya yang sedang membntutinya dari belakang, yaitu Kematian. Rasulullah bersabda :

"Dua  nikmat  yang  kebanyakan  manusia  tertipu  padanya:  kesehatan dan waktu luang" [HR. Bukhori]

Tidak seorangpun diantara kita yang tahu kapan nikat itu akan dicabut Allah, ketika kita menyadari singkatnya waktu maka apakah kita akan menyia-nyiakan waktu itu???