Senin, 28 Maret 2016

Rangkuman SFAC Nomor 3



Elemen-elemen Laporan Keuangan
Elemen pokok laporan keuangan terdiri dari aktiva, hutang, modal, pendapatan dan biaya. Tugas akuntansi adalah untuk mengikuti, mengukur dan mengkomunikasikan peribahan-perubahan dan perkembangannya. Elemen pokok ini telah berlaku umum di dunia usaha dan setiap elemen saling terkait dengan elemen. Lantas apa yang dimaksud elemen tersebut.
1.        Asset
Aset adalah kemungkinan keuntungan ekonomi yang diperoleh atau dikuasai di masa yang akan datang oleh lembaga tertentu sebagai akibat transaksi atau kejadian yang sudah berlalu.
Asset memiliki 3 karakteristik penting yaitu :
a.       Probable future economic benefit, harta harus memiliki mafaat dimasa yang akan datang, yang memungkinkan memberikan net cash flow dimas yang akan datang baik langsung maupun tidak langsung.
b.      Entitas tersebut mampu memberikan menikmati manfaat dan memiliki kekuatan untuk menghalangi entitas lain menikmati manfaat ekonomis tersebut.
c.       Transaksi yang menyebabkan timbulnya hak perusahaan untuk memperoleh dan mengawasi manfaat tersebut, serta menghalangi entitas lain, sudah terjadi dimasa lalu.
Transaksi dan Peristiwa pada Perubahan Aset
Aset dari perusahaan bisnis dapan mengalami perubahan baik oleh transaksi atau peristiwa lainnya. Sebuah perusahaan bisnis memperoleh aset dari entitas lain dan menambah nilai melalui operasi untuk aset itu sudah memiliki. Misalnya ransaksi dengan entitas lain menggunakan assetnya. Beberapa transaksi atau peristiwa lain juga dapat menurunkan salah satu aset dan meningkatkan asset yang lainnya. keadaan yang mungkin sebagian atau seluruhnya di luar kendali manajemen misalnya, perubahan harga, perubahan suku bunga, perubahan teknologi, pemaksaan pajak dan peraturan, penemuan, pertumbuhan atau pertambahan, penyusutan, vandalisme, pencurian, pengambilalihan, perang, kebakaran, dan bencana alam.
2.        Liabilities
Liabilities/kewajiban adalah pengorbanan sumber ekonomis yang mungkin di masa yang akan datang yang timbul dari kewajiban entitas tertentu pada saat ini untuk menyerahkan aktiva atau memberikan jasa pada entitas yang lain di masa mendatang sebagai akibat dari transaksi atau peristiwa di masa lampau.
Liabilities memiliki 3 karakteristik penting yaitu :
a.       Suatu kewajiban mengharuskan bahwa suatu entits menyelesaikan kewajiban sekarang ini dengan mentransfer asset dari masa depan atas permintaan / bila suatu peristiwa tertentu terjadi / pada suatu waktu tertentu
b.      Kewajiban ini tidak dapat dihindari
c.       Peristiwa yang menimbulkan kewajiban entitas tersebut telah terjadi dimasa lalu
Transaksi dan Peristiwa yang Mengubah Kewajiban.
Kewajiban perusahaan bisnis dapat berubah baik oleh transaksi dan peristiwa lainnya. Kewajiban suatu perusahaan juga kadang-kadang dipengaruhi oleh perubahan harga, perubahan tingkat suku bunga, atau cara lain dimana keadaan tersebut mungkin sebagian atau seluruhnya di luar kendali manajemen.
Akun valuasi
Sebuah bagian yang terpisah yang mengurangi atau meningkatkan nilai tercatat kewajiban kadang-kadang ditemukan dalam laporan keuangan. Misalnya, premi obligasi atau diskon meningkat atau menurun nilai nominal obligasi dibayarkan kepada hasil atau nilai sekarang. Mereka "rekening valuasi" yang
bagian dari kewajiban yang terkait dan tidak kewajiban di kanan mereka sendiri atau aset.


3.        Equity
Equity adalah suatu hak yang tersisa atas aktiva suatu lembaga (entity) setelah dikurangi kewajibannya. Dalam perusahaan equity adala modal pemilik. Ekuitas merupakan sumber distribusi oleh suatu perusahaan kepada pemilik, baik dalam bentuk dividen tunai atau distribusi aset lainnya. Distribusi ke pemilik dapat mempengaruhi harga pasar dari efek ekuitas suatu perusahaan.
Dengan demikian, karakteristik penting dari pusat ekuitas yaitu adanya transfer aset perusahaan kepada pemilik. Distribusi ke pemilik pada kebijaksanaan pemilik atau perwakilan mereka setelah memenuhi pembatasan yang diberlakukan oleh hukum, peraturan, atau perjanjian dengan badan usaha lainnya.
Ekuitas awalnya diciptakan oleh investasi pemilik dalam suatu perusahaan dan dari waktu ke waktu ditambah dengan investasi tambahan oleh pemilik. Ekuitas dikurangi dengan distribusi oleh perusahaan kepada pemilik. Namun, karakteristik yang membedakan dari ekuitas adalah bahwa hal itu pasti dipengaruhi oleh operasi perusahaan.
4.        Investment by owners
Melalui investasi oleh pemilik, perusahaan memperoleh sumber dana untuk memulai atau memperluas operasi, untuk melunasi hutang atau kewajiban lainnya, atau untuk  tujuan bisnis lainnya. Sebagai hasil dari investasi sumber daya dalam perusahaan, entitas lain mendapatkan kepemilikan pada perusahaan atau peningkatan kepemilikan mereka sudah punya. Tidak semua investasi di efek ekuitas dari suatu perusahaan oleh entitas lain adalah investasi oleh pemilik sebagai konsep yang didefinisikan dalam Pernyataan ini.
Dalam investasi oleh pemilik, perusahaan yang menerbitkan surat berharga yang diperoleh oleh pemilik selalu menerima hasil atau manfaat mereka. Jika pembeli dari efek ekuitas menjadi pemilik atau meningkatkan kepemilikannya dalam suatu perusahaan dengan membeli sekuritas dari pemilik lain yang mengurangi atau mengakhiri kepemilikannya, maka tidak mempengaruhi aktiva bersih perusahaan.

5.        Distribution to owners
Investasi oleh pemilik menyebabkan kenaikan aktiva bersih dari perusahaan tertentu yang dihasilkan dari transfer ke atau dari entitas lain dari. Aset yang paling sering diterima sebagai investasi oleh pemilik mencakup layanan  atau konversi kewajiban dari perusahaan.

6.        Converhensive income
Pendapatan Komprehensif adalah perubahan ekuitas (aktiva bersih) dari suatu entitas selama suatu periode dari transaksi dan peristiwa lain yang tidak bersumber dari modal pemilik. Ini mencakup semua perubahan ekuitas selama periode kecuali yang dihasilkan dari investasi oleh pemilik dan distribusi kepada pemilik.
Hasil pendapatan komprehensif antara lain berasal dari
a.       transaksi pertukaran dan transfer lainnya antara
perusahaan dan entitas lain;
b.      Usaha-usaha produktif perusahaan itu; dan
c.        Perubahan harga, dan efek lain dari interaksi antara perusahaan dan
lingkungan ekonomi, hukum, sosial, dan politik.
pendapatan komprehensif terdiri dari tidak hanya yang dasar komponen-pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian tetapi juga berbagai komponen menengah atau tindakan yang merupakan hasil dari penggabungan komponen dasar. Pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian dapat dikombinasikan dalam berbagai cara untuk memperoleh beberapa ukuran kinerja perusahaan dengan berbagai tingkat inklusivitas. Contoh komponen menengah atau tindakan kotor marjin margin, kontribusi, pendapatan sebelum pajak, pendapatan dari diluar operasi perusahaan, dan
pendapatan operasional.
7.        Revenue
Revenue/pendapatan adalah jumlah kotor dari kenaikan aktiva atau penurunan kewajiban (atau kombinasi keduanya). Pendapatan timbul dari aktivitas penjualan barang atau jasa, penyerahan jasa dan aktivitas lainnya yang mengakibatkan diperolehnya pendapatan atau laba bagi perusahaan. Karakteristik Pendapatan dari Bisnis Usaha merupakan arus masuk aktual atau diharapkan berupa kas (atau setara) yang terjadi atau akan terwujud sebagai hasil dari berlangsung operasi utama perusahaan selama satu periode.
Peningkatan asset dapat disebut pendapatan misalnya dalam bentuk klaim
terhadap pelanggan atau klien, barang-barang lain atau jasa yang diterima, atau meningkatkan nilai dari produk yang dihasilkan dari produksi. Demikian pula, transaksi dan peristiwa yang dapat menimbulkan dan pendapatan sendiri dalam berbagai bentuk dan disebut dengan berbagai nama-misalnya, output, pengiriman, penjualan, biaya, bunga, dividen, royalti, dan sewa dapat diakui sebagai pendapatan.
8.        Expenses
Expenses atau Biaya adalah jumlah kotor dari penurunan aktiva atau kenaikan kewajiban. Biaya ini timbul dari kegiatan-kegiatan pembuatan atau pengadaan barang dan jasa, dan lain-lain kegiatan usaha untuk memperoleh pendapatan dalam periode. Biaya yang arus untuk mengingkatkan asset atau memperoleh asset dan kewajiban (atau kombinasi keduanya) selama periode dari pengiriman atau produksi barang, jasa rendering, atau melakukan kegiatan lain yang merupakan kelanjutan operasi utama suatu perusahaan.
9.        Gain
Laba adalah selisih antara pendapatan di atas biaya dalam suatu periode, dan disebut rugi apabila terjadi sebaliknya.
10.    Lose
Laba adalah selisih antara pendapatan di bawah biaya dalam suatu periode, dan disebut laba apabila terjadi sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar